Jenis accu juga salah satu faktor yang mempengaruhi umur dari accu tersebut. dipasaran saat ini ada tiga jenis accu yang beredar, konvensional,Hybrid dan MF alias maintenance free bin accu kering. Accu konvensional terbuat dari bahan antimon timah hitam, yaitu, timbal oksida (Pbo) buat kutup positif dan Timbal (Pb) buat kutup negatif. agar bisa menghasilkan listrik, maka dibutuhkan cairan elektrolit yang merupakan campuran dari sulfur acid dan air destilasi alias accu zuur. Diaccu Hybrid ada tambahan unsur Calsium(Ca) sehingga komposisi selnya menjadi PbCa, nah unsur Ca inilah yang membuat perawatan jadi lebih mudah karena unsur Calsium ini mengurangi penguapan air dan listrik accu. Hal inilah yang menyebabkan mengapa di accu hybrid penambahan cairan tidak sesering pada accu konvensional. Periode penambahn cairan ini juga yang mempengaruhi umur dari accu ini, meski tidak secara langsung. Maksudnya, karena pada accu konvensional kita diwajibkan untuk sesering mungkin melakukan check dan isi ulang cairan dan kebanyakan dari kita biasanya malas untuk rotinitas yang satu ini alhasil cairan accu banyak berkurang bahkan sampai habis tanpa kita menyadarinya. jadi jelas dong kalo umur accu Hybrid lebih lama dibanding konvensional. Nah, jenis yang terakhir inilah yang mempunyai umur paling bagus, accu MF ato accu kering mempunyai kandungan Ca yang lebih banyak jadi makin sedikit pula air dan listrik yang menguap. dan dari ketiga jenis tadi accu MF ini yang paling mahal.

KEBOCORAN ACCU

Accu yang bocor juga memberi dampak pada umur accu. emang listrik accu bisa bocor ya ? bisa bro...hal ini bisa terjadi kalau kita menambahkan komponen listrik contohnya alarm atau piranti audio kedalam motor kita. Piranti ini biasanya memakan listrik secara terus menerus agar alat ini bisa berfungsi kapanpun. Nah karena arus yang mengalir terus menerus inilah yang bisa membuat accu kita tekor karena tidak seimbang antara konsumsi listrik dan pengisian arus. Terus bagaimana kita bisa tau kalau accu kita bocor, gampang bro...sediakan saja alat yang namanya Clam-meter. alat ini bisa mendeteksi arus yang keluar dari accu, tentu saja pendeteksian ini dilakukan pada saat kunci kontak pada posisi off alias motor pas mati. Harusnya tidak ada arus yang keluar kalau tidak ada tambahan piranti elektronik lainnya dan kalaupun ada harus dibawah 0.05Ampere, lebih dari itu bisa dipastikan ada kebocoran listrik. tanda kebocoran awal ini bisa ditandai dengan adanya percikan api pada saat memasang kutup positif accu.


Sumber berita dari tabloid Motor Plus edisi 470.